SIDOARJO, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sosialisasikan peredaran rokok Ilegal kepada masyarakat. Ada yang unik dalam sosialisasi ini, biasanya pemerintah menyerukan peredaran rokok Ilegal melalui iklan di media cetak, elektronik dan portal media online.
Namun, kali ini untuk menyuarakan larangan peredaran rokok Ilegal, Satpol-PP Sidoarjo, mengadakan pagelaran kesenian tradisional ludruk Karya Budaya, dilapangan Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Selasa malam (13/12/2023).
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sidoarjo, Yani Setyawan, dengan kita menggelar pertunjukan kesenian ludruk, maka ini lebih mudah untuk mensosialisasikan peredaran rokok Ilegal pada masyarakat karena dapat bertatap muka langsung.
Dengan begitu, Yani melanjutkan, masyarakat yang sudah paham dengan sukarela membantu dalam pengawasan rokok ilegal di wilayah masing-masing.
“Oleh karenanya, saya berharap masyarakat yang menyaksikan sosialisasi terkait rokok illegal melalui kesenian ludruk ini, diharapkan memahami dan dapat menjadi duta untuk memberi pemahaman kepada tetangga, rekan, atau kerabat tentang rokok ilegal serta hukumannya kepada mereka yang menjual rokok ilegal tersebut,” katanya.
masyarakat akan lebih memahami mengenai apa itu rokok ilegal, pita cukai dan betapa pentingnya cukai bagi masyarakat Indonesia.
“Untuk itu melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan mengenai ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Cukai, khususnya Cukai Hasil Tembakau, dan memahami lebih mendalam mengenai karakteristik Pita Cukai Asli, memberikan pemahaman dan informasi tentang rokok yang bercukai illegal,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pentingnya cukai rokok bagi masyarakat Indonesia diantaranya bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat di bidang kesehatan, ketertiban dan keamanan, atas dampak yang ditimbulkan dari akibat pemanfaatan barang kena cukai tersebut.
“Untuk itu, diharapkan dengan adanya pemahaman hukum yang memadai, akan terwujud peran aktif dari masyarakat untuk turut serta membantu dalam pengawasannya di lingkungannya masing-masing,” harapnya.
Sebagai tuan rumah, Kepala Desa Penambangan, Helmy Firmansyah menyampaikan terimakasih kepada Satpol-PP Sidoarjo telah mempercayakan tempat sosialisasi ini di wilayahnya.
"Ini merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah Daerah dan pemerintahan paling bawah, yakni Desa, dalam berperan aktif membantu mengkampanyekan peredaran rokok Ilegal. Alhamdulillah pagelaran acara pada malam hari ini sukses, penontonnya mbludak, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa dan orang tua, mereka terpukau dengan dagelan yang bertemakan Stop Peredaran Rokok Ilegal,"ungkap Helmy.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Balongbendo, Kompol Hasyim Asy'ari, Danramil Balongbendo, Kapten Hendro, Camat Balongbendo, Ahmad Farkhan Jazuli, Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Balongbendo, anggota DPRD Sidoarjo, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
