Sidoarjo - Ratusan warga Desa Kedungsolo Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berkumpul di pendopo kantor desa setempat untuk menerima bantuan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat berupa beras 10 kilogram, Senin (18/12/23)
Kepala Desa Kesungsolo, Suwono menyampaikan, bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras ini, bertujuan untuk memperingan beban warga di tengah kondisi harga beras yang masih tinggi.
“Berdasarkan data yang ada jumlah penerima bantuan ratusan orang,”kata dia.
Di singgung soal penjaringan data penerima bantuan, Kades ini menyampaikan desa hanya memfasilitasi saja.
“Desa hanya ketempatan saja, untuk data penerima bantuan sudah tercatat di Dinas Sosial (Dinsos). Dinsos menyerahkan data ke kami, siapa saja yang akan menerima, dan undang itu kami distribusikan kepada yang bersangkutan,” katanya.
Sementara itu, dalam penyaluran beras yang diberikan langsung secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, disampaikan, kegiatan pembagian beras gratis ini dalam rangka kestabilan harga untuk menekan inflasi. Untuk menekan inflasi ada beberapa hal yang dilakukan kolaborasi semua stakeholder mulai dari pemerintah pusat, Kabupaten dan provinsi.
"Termasuk yang dari pusat adalah hari ini yakni membantu menekan inflasi karena dengan memberikan bantuan sembako dan sebagainya," ujar Muhdlor.
Gus Muhdlor sapaan akrabnya juga menyebut, selain membagikan beras gratis, Kabupaten Sidoarjo juga berkontribusi memberikan subsudi untuk angkutan, beberapa sembako dari luar kota menuju Sidoarjo dan sebagainya. Artinya, apa yang diinginkan oleh pemerintah, baik dari pusat, provinsi dan Kabupaten, linier ingin bahwa natal dan tahun baru (nataru) ini berjalan dengan baik. Gejolak inflasi tidak terlalu besar sehingga tidak membebani masyarakat.
"Dan program ini kemungkinan besar berlanjut di Januari, Februari sampai Juni," tegas Gus Muhdlor.